Bukti KETOLOLAN Abu Janda


Sangat di sesalkan akibat sikap tasarru' dalam Su'udzon, Cebong Abu Janda & para kecebong lainnya hanya melihat berita dari detik(.)com yg berjudul "GNPF : Keberpihakan Jokowi untuk ekonomi umat luar biasa." Lantas sudah mencap jika GNPF-MUI itu berbalik arah untuk menjilat pemerintah.

Cebong Abu Janda dan para kecebong lainnya tidak tahu kalau GNPF-MUI mendukung pemerintah jika pemerintah sepenuhnya membangun bangsa ini. Maka mafhum mukhalafahnya jika GNPF-MUI tidak mendukung pemerintah jika pemerintah menyengsarakan bangsa ini.

Melihat pertemuan Jokowi & GNFP-MUI di Istana menjadi momentum yg di abadikan ketika Umara dan Ulama berkumpul jadi satu saling memberi masukan untuk keutuhan persatuan bangsa ini.

Namun Cebong Abu Jandadan para kecebong lainnya tidak membaca pernyataan Ustadz Bachtiar di bawah ini :

"Sebetulnya lebih ke arah silaturahim ya. Sebenarnya kami belum berbicara setingkat itu. Secara teknis belum. Jadi kami mencoba membangun komunikasi dulu agar cair, agar saling memahami dulu, dan alhamdulillah cair sekali dan kami sudah saling mengerti. Tentang masalah teknis belum kami bicarakan," ucap Bachtiar, Minggu (25/6/2017)

Intinya pertemuan GNPF MUI dengan Presiden hari itu merupakan awal untuk membangun komunikasi umat Islam dan Pemerintah.

NB : Rekonsiliasi adalah perbuatan memulihkan hubungan persahabatan pada keadaan semula; perbuatan menyelesaikan perbedaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top